MODEL BIMBINGAN BERBASIS SURAH AL-FATIHAH
(MODEL BBSA)
THE POWER OF AL-FATIHAH: Model Bimbingan Berbasis Surah Al-Fatihah (Model BBSA) adalah sebuah model layanan bimbingan (terapi) yang dikembangkan dengan mengacu pada ayat demi ayat dalam surah Al-Fatihah. Model BBSA ini dikembangkan melalui sebuah penelitian dengan pendekatan Research and Development (R and D) selama 2,5 tahun, dalam sebuah penelitian disertasi Program Doktor pada Departemen Bimbingan dan Konseling, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Indonesia.
Penggunaan surah Al-Fatihah pada model ini dikarenakan Al-Fatihah dalam ajaran Islam merupakan surah yang special. Al-Fatihah adalah satu-satunya surah dalam al-Quran yang dihafal oleh seluruh umat Islam. Al-Fatihah juga satu-satunya surah dalam al-Quran yang dibaca berulang-ulang tidak krang dari 17 kali dalam sehari semalam. Al-Fatihah juga mempunyai banyak keutamaan sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw.
Dalam Al-Quran, al-Fatihah disebut dengan nama Ummu al-Kitab. Kata “Umm”, Ibu, adalah menggambarkan sosok yang penuh kasih sayang, sosok pelindung bagi putra-putrinya. Ummi adalah tempat mengadu semua anak ketika sedang mengalami permasalahan. Tak heran jika, semua anak akan kembali kepada umminya jika mengalami persoalan dalam hidupnya.
Melalui Model BBSA ini, kita diajak untuk kembali kepada Ummi yang hakiki, yaitu Ummu al-Kitab. Kita semua diajak untuk kembali kepada kunci kesuksesan dan keberkahan hidup melalui formula tujuh ayat dalam surah al-Fatihah. Kita diajak sukses dan memperoleh keberkahan hidup dengan menginternalisasi tujuh nilai kehidupan yang disarikan dari surah yang dalam al-Quran juga disebut dengan nama aL-Syifa (Obat). Dengan kata lain, melalui Model BBSA ini kita semua diajak untuk menjadikan Ummu Al-Kitab sebagai al-Syifa (obat) dengan cara menginternalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
The Power of Al-Fatihah atau Model BBSA ini diancang untuk aplikasi bimbingan untuk anak sekolah (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtdaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, juga untuk aplikasi orang dewasa/pekerja (pegawai negeri dan swasta). (M. Edi Kurnanto)